17 Agustus merupakan hari yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Hari itu semua rakyat Indonesia memperingati dengan berbagai acara dengan meriah. Terutama upacara bendera sebagai acara wajib yang harus diikuti semua kalangan. SMAN 1 Lendah melaksanakan upacara bersama siswa dan semua guru serta karyawan di lapangan basket. Upacara diikuti siswa kelas X sampai XII yang berjumlah 645. Sebagai petugas upacara siswa kelas XII IPS1 dengan dibimbing Rina Dwi Astuti, S.Pd. dan Isti Budi Wahyuni, S.Pd.
Dalam amanatnya, Harwiyati, S.Pd. (waka sarpras) mewakili kepala sekolah yang sedang mengikuti upacara di alun-alun wates menyampaikan pidato dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwana ke X, bahwa “Peringatan kemerdekaan menjadi momen retrospeksi, mengenang jasa pahlawan melalui niti-laku dan napak-tilas jejak sejarah, seraya mendoakan agar arwah para syuhada’ bangsa memperoleh pahala sesuai amal bhakti nya.” Selanjutnya Gubernur mengajak segenap warga DIY agar selalu menjaga budaya dan pluralisme yang memperkuat jati diri bangsa.
Upacara diakhiri pukul 08.00 dan berjalan dengan lancar. “Diharapkan dengan upacara, dapat menanamkan cinta tanah air, kedisiplinan, dan tanggung jawab. Sehingga terbentuk siswa yang berkarakter akhlakul karimah, mandiri, dan berprestasi,” terang Harwiyati, S.Pd. (mun)
