Segera Hadir Teknologi 5G atau Generasi Ke-5!

Era teknologi seluler 5G atau generasi kelima semakin mendekati kenyataan. Teknologi 5G dijanjikan memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya, yakni 4G LTE atau generasi keempat.

Optimisme itu terpancar dalam ajang Qualcomm 4G/5G Summit 2018 di Hong Kong yang berlangsung pada 22-24 Oktober 2018. Pertemuan tahunan yang digagas perusahaan Qualcomm Technologies Inc itu membahas tentang perkembangan terbaru dalam dunia teknologi seluler.

Pertemuan pada hari pertama, yaitu Senin (22/10/2018), menampilkan pembicara para eksekutif Qualcomm Technologies Inc. Mereka mempresentasikan langkah-langkah yang telah ditempuh Qualcomm dalam menyambut datangnya era 5G. Langkah itu adalah lahirnya produk-produk baru yang dirancang untuk mendukung teknologi 5G.

Presiden Qualcomm Technologies Inc Cristiano Amon mengatakan, teknologi 5G sudah dapat dinikmati pada 2019. Amon tidak menyebutkan waktu secara persis, tetapi diperkirakan pada triwulan pertama tahun 2019 teknologi seluler 5G sudah dapat dinikmati meskipun belum serentak di seluruh dunia.

Amon mengungkapkan, sejumlah perusahaan, termasuk Qualcomm, adalah para pionir dalam mengembangkan teknologi seluler 5G. Perusahaan itu sebagian besar adalah produsen telepon pintar, seperti Lenovo, Oppo, Vivo, Xiaomi, ZTE, dan perusahaan perangkat keras Wingtech.

Qualcomm juga menggandeng 11 perusahaan manufaktur yang berkomitmen menggunakan perangkat teknologi seluler 5G yang dirancang Qualcomm pada 2019.

Menurut Amon, teknologi 5G memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan pendahulunya, yakni 4G. Secara singkat, 5G mampu memberikan pengalaman menggunakan teknologi seluler yang belum ada pada teknologi 4G.
Teknologi 5G memiliki kelebihan dibandingkan dengan 4G, yaitu mampu mentransfer data dalam jumlah besar dan cepat, lebih cepat merespons, dan memiliki performa yang seragam.

Lebih jauh lagi, teknologi 5G dapat diterapkan pada perangkat-perangkat selain telepon pintar sehingga perangkat yang tidak pintar bisa berubah menjadi pintar (smart). Contohnya adalah pemakaian wearable device (jam tangan pintar dan lain-lain), digunakan di mobil untuk membantu meningkatkan keamanan di jalan, digunakan di industri untuk mengendalikan robot, dan masih banyak fungsi lainnya.

Pendeknya, semua bidang kehidupan manusia di masa depan akan menggunakan teknologi seluler. Perangkat saling terhubung dan dapat ”berkomunikasi” dengan manusia ataupun dengan perangkat lainnya seperti layaknya sebuah telepon pintar.

Rasmus Hellberg selaku Senior Director Marketing Qualcomm Technologies mengatakan, teknologi 5G akan masuk ke semua aspek kehidupan manusia. Contohnya dalam bidang lalu lintas, teknologi 5G dapat diaktifkan pada mobil, pejalan kaki, pengendara sepeda, bahkan pada infrastruktur yang ada di jalan.

Menurut Hellberg, teknologi seluler 5G dapat meminimalkan kecelakaan dan membuat pengguna jalan lebih nyaman karena sang pengemudi mobil tahu kondisi jalan dan kendaraan apa yang ada di sekitarnya melalui perangkat navigasi pintar dalam mobilnya.

Dalam kesempatan itu, pihak Qualcomm memberikan bocoran kepada media yang hadir di 4G/5G Summit 2018 tentang produk-produk terbaru Qualcomm yang sudah mendukung 5G dan siap dipasarkan pada 2019.

Namun, pihak Qualcomm menggunakan hak embargo, yaitu meminta media tidak memublikasikan produk-produk tersebut sampai Rabu (24/10/2018) pukul 09.00 waktu Hong Kong. Setelah tanggal dan jam tersebut, media bebas memublikasikan.

Referensi: Wisnu Aji Dewabrata, Kompas, 22 Oktober 2018