Hari Guru Diperingati dengan Hikmat & Penuh Semangat di SMAN 1 Lendah

Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November 2018, diperingati secara hikmat melalui Upacara Senin Pagi, 26 November 2018, yang diikuti oleh segenap guru, karyawan dan segenap siswa di SMA N 1 Lendah.

Tema yang diusung adalah “MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU MENUJU PENDIDIKAN ABAD XXI. Adapun yang bertindak sebagai Petugas Upacara adalah Bapak dan Ibu Guru.

Tema ini dipilih untuk mengingatkan mutu para pendidik di Indonesia mengenai tantangan dunia pendidikan yang semakin berat di abad XXI. Untuk menghadapi tantangan itu, guru harus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya. 

Revolusi Industri keempat sudah merambah ke semua sektor.

Diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat, untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar.

Meski teknologi informasi telah berkembang pesat dan menyediakan sumber pengetahuan yang berlimpah, TUGAS GURU SEBAGAI PENDIDIK TIDAK TERGANTIKAN.

Profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian, guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu kepada peserta didiknya.

Pada tahun dunia pendidikan kita akan menerapkan sistem zonasi GURU untuk pemerataan kualitas pendidikan.

Salah satu targetnya, ialah perluasan akses, pemerataan mutu dan percepatan peningkatan kualitas guru. Sistem zonasi juga untuk memudahkan penanganan dan pengelolaan guru.

Mulai dari distribusi, peningkatan kompetensi, pengembangan karier dan penyaluran bantuan penyelenggaraan berbagai kegiatan yang dilakukan guru.

Berdasar data Bank Dunia rilisan 11 November lalu, Indonesia baru menempati posisi ke-87 dari 157 negara dalam Indeks Sumber Daya Manusia (Human Capital Index) 2018. Pada indeks itu, skor yang dimiliki Indonesia ialah 0,53.

Arti dari skor 0,53 ialah bahwa setiap anak di Indonesia hari ini memiliki 53 persen kesempatan untuk bertumbuh, dengan catatan menuntaskan pendidikan dan dapat akses penuh pada layanan kesehatan.

Skor Indonesia masih lebih baik ketimbang sejumlah negara lain yang memiliki penghasilan menengah ke bawah dengan rata-rata 0,48. Namun, jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Timur dan Asia Pasifik, posisi Indonesia masih lebih rendah mengingat rata-rata skor negara itu sebesar 0,62.

Apabila dilihat di konteks Asia Tenggara, Indonesia masih kalah dari Singapura (0,88), Vietnam (0,67), Malaysia (0,62), Thailand (0,60), dan Filipina (0,55).

Sebagai perbandingan, Singapura yang menduduki peringkat pertama pada indeks tersebut, memiliki skor 0,88. Bank Dunia menilai pemerintah Singapura telah menyadari pentingnya teknologi serta meningkatnya kebutuhan para pekerja dengan keterampilan tinggi.

Beikut ini foto-foto pada kegiatan tersebut.

https://photos.app.goo.gl/4tLGGeVLt46VCVQ56

https://photos.app.goo.gl/GgJMoJedx8E6uh8a8

https://photos.app.goo.gl/gFu9ZHpQhZjoM6q17

https://photos.app.goo.gl/UGQtVuY272QVZRyK9

https://photos.app.goo.gl/zy7hEtmHoVbuf9tY7

https://photos.app.goo.gl/8ZfnLrYuh3geYc6t7

https://photos.app.goo.gl/wDnWNw6KDVVajmer8

https://photos.app.goo.gl/52ZPxZ58d8qrGWje9

https://photos.app.goo.gl/kNKFsbPFxFN6AZsA8

https://photos.app.goo.gl/ig8yhvrPGAVF9Egb9

https://photos.app.goo.gl/2zKjxzDMu9d3pXbm8

https://photos.app.goo.gl/5bqLHBc1ZCn3ptkw8

https://photos.app.goo.gl/a2X9wN3oL8r1Y9HDA

https://photos.app.goo.gl/iwkGYNoRRvR7eSza7

https://photos.app.goo.gl/NEaHg8bXbxUKkC9E8

https://photos.app.goo.gl/qF1U9pGuHAmMj7FK7

https://photos.app.goo.gl/T3qi8TqemkaxYKMJ8

https://photos.app.goo.gl/cCX7TvNVLTQMMbr19

https://photos.app.goo.gl/MH3XPsJn6y7HPDu69

Foto-foto Kiriman Drs. Didik Asmiarto, M.Pd. Si.