Tata Cara Pendaftaran SBMPTN 2019 dan Penjelasan Seputar UTBK

Pemerintah mulai gencar menyosialisasikan seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2019.

Terdapat beberapa jalur penerimaan mahasiswa baru PTN di tahun ini, salah satunya adalah jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN).  SBMPTN merupakan seleksi penerimaan dengan sistem ujian tertulis.

Sejak 2016, ujian tertulis dilaksakanan dengan berbasis komputer atau UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Tahun ini, jalur SBMPTN menggunakan hasil UTBK saja atau hasil UTBK dan kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN.

Penerimaan mahasiswa baru lewat jalur SBMPTN dilakukan dalam dua tahap, yakni mengikuti UTBK dan mendaftar SBMPTN.

Terdapat delapan syarat yang harus dipenuhi peserta, yaitu

1.Peserta adalah siswa SMA/MA/SMK atau sederajat lulusan tahun 2017 dan 2018 harus sudah mempunyai ijazah.

2. Bagi siswa SMA/MA/SMK atau sederajat lulusan tahun 2019, mempunyai Surat Keterangan Lulus Pendidikan Menengah, sekurang-kurangnya memuat informasi jati diri dan pas foto berwarna terbaru yang bersangkutan, ditandatangani oleh kepala sekolah dan diberi cap stempel yang sah.

3. Peserta memiliki nilai UTBK.

4. Peserta memiliki kesehatan yang memadai, sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

5. Peserta memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional).

6. Bagi peserta yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio. Portofolio yang dimaksud dapat dilihat di situs resmi SBMPTN.

7. Biaya UTBK ditanggung oleh peserta dan subsidi pemerintah.

8. Peserta dinyatakan tidak lulus jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

Pendaftaran:

Setelah delapan syarat di atas terpenuhi, peserta diperbolehkan untuk mendaftarkan diri.

Berikut tata caranya: Pendaftaran SBMPTN 2019 dilakukan melalui laman:

http://pendaftaran.sbmptn.ac.id.

Langkah-langkah:

1. Peserta mengisi biodata (kecuali peserta yang sudah terdaftar di SNMPTN 2019).

2. Peserta memilih PTN dan program studi.

3. Peserta dapat memilih paling banyak dua PTN dan memilih paling banyak dua program studi dalam satu PTN atau dua PTN.

4. Bagi peserta yang mendaftar di program studi bidang seni dan olahraga, diwajibkan untuk mengunggah portofolio.

Adapun jenisnya terbagi menjadi sembilan, yaitu portofolio olahraga, tari, teater, musik, seni karawitan, etnomusikologi, fotografi, film dan televisi, serta seni rupa, desain, dan kriya.

Kelompok Program Studi dan Jumlah Pilihan Program studi yang ada di PTN terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok saintek dan kelompok soshum.

Peserta dapat memilih program studi sesuai keinginan, dengan jumlah maksimal atau paling banyak dua program studi, dengan ketentuan seperti berikut:

Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok saintek, peserta mengikuti kelompok ujian saintek.

Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok soshum, peserta mengikuti kelompok ujian soshum.

Apabila program studi yang dipilih adalah kelompok saintek dan soshum, peserta mengikuti kelompok ujian saintek dan kelompok ujian soshum.

Peserta diharapkan teliti saat memasukkan urutan dalam pemilihan program studi, karena urutan yang ada menyatakan prioritas pilihan.

UTBK kali ini juga dapat diikuti oleh siswa lulusan paket C tahun 2017-2019.

Pendaftaran SBMPTN dibuka pada 10 sampai dengan 24 Juni 2019. 

Pengelolaan dan pengolahan data calon mahasiswa dilakukan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi).

Terkait dengan jumlah kuota yang disediakan untuk jalur SBMPTN ini, dalam situs resmi LTMPT menyebutkan, kuota setiap program studi untuk calon mahasiswa dari jalur SBMPTN ditetapkan paling sedikit 40 persen dari daya tampung program studi yang bersangkutan.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga memberikan informasi mengenai SBMPTN ini melalui akun resmi Instagramnya, @ristekdikti. 

PENJELASAN SEPUTAR UTBK

Apa itu UTBK?

UTBK adalah sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer oleh sebuah lembaga tes bernama LTMPT.

Ujian ini sifatnya wajib diikuti bagi setiap calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Terdapat dua jenis tes yang tersedia, yakni kelompok sains dan teknik (saintek) dan sosial humaniora (soshum).

Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.

Prosedur Pendaftaranya Masing-masing jenis tes terdiri dari dua aspek soal, Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Potensi Akademik (TPA).

TPS mengukur kemampuan peserta dalam hal pengetahuan umum dan kognitif.

Sementara TPA menguji penguasaan peserta akan materi pelajaran yang sudah didapat semasa sekolah, sesuai dengan jenisnya masing-masing (saintek atau soshum).

Soal TPA untuk saintek terdiri dari matematika saintek, biologi, fisika, dan kimia.

Sedangkan TPA soshum terdiri dari matematika soshum, ekonomi, geografi, sejarah, dan sosiologi.

Tes ini berfungsi untuk memprediksi kemampuan calon mahasiswa ketika di kampus nantinya, apakah bisa menyelesaikan studi dengan tepat waktu atau tidak.

Selain itu, hasil UTBK ini nantinya dapat digunakan untuk proses seleksi mandiri yang dibuka oleh perguruan tinggi.

Satu hal yang paling penting adalah keberadaannya sebagai syarat untuk mendaftar SBMPTN yang akan dilaksanakan pada Juni mendatang.

Syarat peserta UTBK:

  1. Bisa diikuti oleh siswa kelas 12 SMA/SMK sederajat tahun 2019, atau lulusan SMA/SMK sederajat tahun kelulusan 2017 dan 2018. Selain itu, peserta didik kejar paket C tahun 2019 dan lulusan kejar paket C tahun 2017 dan 2018 juga bisa mengikutinya.
  2. Peserta bisa melakukan pendaftaran ke laman  https://pendaftaran-utbk.sbmptn.ac.id dengan memasukkan nomor NISN dan NPSN untuk mendapatkan username dan password.

Selanjutnya, calon peserta memasukkan data yang diminta termasuk jadwal tes yang diinginkan.

Terakhir, adalah melakukan pembayaran di bank-bank tertentu sejumlah Rp 200.000 per tes.

Untuk calon peserta yang sudah diterima sebagai peserta bidikmisi maka tidak dikenai biaya.

Jadwal

Pendaftaran UTBK ini dijadwalkan akan dibuka 1 Maret-1 April 2019.

Ujian akan diselenggarakan pada 13 April- 26 Mei 2019 setiap sabtu dan minggu.

Pengumuman akan dikeluarkan maksimal 10 hari setelah pelaksanaan UTBK.

Untuk informasi lebih lanjut seputar UTBK, Anda bisa mengunjungi laman LTMPT.

Berikut jadwal lengkapnya pelaksanaan UTBK 2019:


Referensi: Bayu Galih